Jual Merpati Balap Harga 20 Ribuan, Beli Satu Dapat Tiga – Seekor burung merpati balap asal Belgia baru saja mencatat rekor harga jual dengan banderol 1,9 juta dolar AS atau Rp 26,8 miliar. Ia dibeli oleh seorang fans balap burung merpati asal China saat pagelaran lelang yang diselenggarakan rumah lelang Belgia PIPA akhir pekan lalu.
Burung merpati balap tersebut bernama New Kim. Ia berjenis kelamin betina dan baru berusia 2 tahun. Sejauh ini, ia baru ikut lomba balap burung jarak menengah satu kali pada tahun 2018 dan kini telah pensiun.
Dengan catatan harga jual tersebut, New Kim berhasil melampaui harga jual Armando, burung merpati balap Belgia lain yang berhasil dijual dengan harga 1,25 juta dolar AS pada lelang PIPA tahun 2019.
Menurut laporan BBC, merpati balap dapat terus berkembang biak sampai mereka berusia sekitar 10 tahun. Pemilik New Kim pun diprediksi akan menggunakan burung merpati itu untuk berkembang biak.
Kendati demikian, juru lelang mengatakan kalau jenis kelamin New Kim membuat rekor penjualan semakin tidak biasa.
“Rekor harga ini luar biasa, karena ini (New Kim) perempuan. Armando adalah laki-laki,” kata Nikolaas Gyselbrecht, CEO dan pendiri PIPA kepada Reuters Television. “Biasanya laki-laki lebih berharga daripada perempuan karena bisa menghasilkan lebih banyak keturunan.”
JUAL BURUNGM MERPATI BALAP DENGAN HARGA MURAH
Penawaran lelang sendiri sebenarnya dimulai dari harga 200 euro pada 2 November 2020. Namun, harga New Kim kemudian melonjak naik menjadi lebih dari 1,5 juta dolar AS setelah sekelompok orang Afrika Selatan menawar dalam waktu 90 menit.
Dua fans burung merpati balap asal China kemudian bertarung pada detik-detik akhir penutupan lelang, Minggu (16/11). Kedua fans tersebut memakai nama samaran Super Duper dan Hitman. Akhirnya, Super Duper keluar sebagai pemilik New Kim setelah mengamankan harga jual fantastis tersebut.
“Satu-satunya hal yang dapat saya lihat adalah kami sangat terkejut,” kata Kurt Van de Wouwer, pemilik sekaligus pengembang biak New Kim.
Menurut laporan Associated Press, pada satu dekade yang lalu rekor harga seekor merpati cuma sepersepuluh dari harga New Kim. Globalisasi dan munculnya kelas kaya di China kemudian mengubah nilai jual burung merpati balap Belgia.
Dalam beberapa tahun terakhir, China sering mengadakan balapan merpati ‘satu loteng’ (one loft race). Balapan satu loteng sebenarnya adalah balapan antar-merpati yang dilatih di resimen dan lokasi yang sama untuk menemukan burung terbaik.